Methode baru menghemat biaya PEMILU

Setiap bulan di RT kami diadakan pertemuan rutin bulanan yang dihadiri warga dilingkungan kami, karena pemilu yang sudah dekat kami selaku yang dituakan ditempat kami memberikan sosialisasi secara sistematis tata cara pelaksanaan pemilu legeslatif yang akan dilaksanakan hari kamis 9 April 2009.

Pada pelaksanaan Pemilu Legeslatif memang cukup membingunkan karena banyaknya partai politik yang mengikuti pesta demokrasi dan nama caleg yang jumlah kurang lebih 300 orang untuk Satu lembar kartu suara sedangkan kebiasan mencoblospun berubah menjadi mencontreng salah satu saja, wah cukup membingunkan juga padahal kita tidak kenal calegnya ataupun tanda gambar parpol itu lebih efesien.

Setelah sosialisasi ada salah satu warga memberi saran Methode yang efektif dalam pelaksanaan Pemilu dan pastinya akan menghemat biaya pelaksanaan :

1. Setiap warga negara yang berumur 17 tahun atau sudah menikah diberikan satu buah kartu perdana dan untuk segera mengaktifkan dan regestrasi paling lambat H-1 pelaksanaan pemilu.
2. Pada waktu tanggal yang telah ditentukan pemilu setiap warga negara yang telah mendapatkan kartu perdana dan telah regestrasi dengan waktu yang ditentukan dari pukul 07.00 s.d 12.00 mengirim sms ketik no partai spasi no caleg kirim ke KPUD,KPU propinsi dan KPU pusat.
3. Nama dan satu nomer HP saja yang bisa masuk online yang sesuai terdaftar DPT Pemilu

Methode ini jelas Menghemat biaya karena tidak perlu ada PPK,PPS,KPPS dan yang jelas tidak memerlukan Surat suara kalau dihitung -hitung untuk melipat kertas suara satu dus pemerintah harus mengeluarkan Rp. 50.000 kemudian Honor- honor yang lain wah berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk pesta rakyat ini. pada inti masyarakat kita ini hampir semua orang memiliki HP dan sudah merupakan bukan barang mewah lagi seandainya methode ini dapat dilaksanakan akan lebih banyak uang negara yang terselamatkan karena kita kembalikan lagi semakin banyak negara mengeluarkan anggaran untuk pemilu semakin besar beban yang akan ditanggung oleh masyarakat, mudah-mudahan cara SMS bisa menjadi alternatif dalam PEMILU yang akan datang AMIN